Jumat, 30 September 2011, Luk 10:13-16
Realita: Penolakan terhadap
murid-murid Yesus berarti penolakan terhadap Yesus dan Bapa yang mengutus-Nya:
“Barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia
menolak Dia yang mengutus Aku”.
Teks Kitab Suci: 13 “Celakalah
engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon
terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama
mereka bertobat dan berkabung. 14 Akan tetapi pada waktu
penghakiman, tanggungan Sirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada
tanggunganmu. 15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan
sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! 16
Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak
kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Doa yang mengutus
Aku.”
Refleksi Biblis: “Celakalah engkau Khorazim!
Celakalah engkau Betsaida!”. Kecaman Yesus terhadap kota-kota di daerah
Galilea tanda bahwa pelayanan-Nya di Israel akan berakhir dengan
penghakiman. Dalam penghakiman itu kota-kota bangsa kafir akan mengalami yang
lebih baik dibanding kota-kota bangsa Israel,
sebab “pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada
tanggunganmu”. Tirus dan Sidon
adalah kota-kota yang jahat di mata Tuhan. Namun sebagai rapresentasi dari
kota-kota bangsa kafir, mereka akan menanggung hukuman lebih ringan, sebab
mereka masih mungkin terbuka dan bertobat bila Yesus melakukan berbagai
mukjizat di tengah-tengah mereka. Sedangkan kota-kota bangsa Israel tetap bebal meski Yesus
sudah melakukan mukjizat di tengah-tengah mereka. Maka hukumannya jauh akan
lebih berat: “Engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke
langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!”. Gambaran
yang meninggikan Kapernaum sampai ke langit lalu menjatuhkannya sampai ke bawah
bumi, serupa dengan penghakiman terhadap raja Nebukadnezar: “Engkau yang
tadinya berkata dalam hati: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan
tahtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku akan duduk di atas bukit
pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian
awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang
mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur” (Yes
14:13-15). Kebebalan Israel
pun nyata dalam penolakan mereka terhadap para murid yang diutus Yesus.
Rekonsiliasi: Tidak jarang kita
meremehkan orang lain karena privelege kita, padahal dasar penghakiman nanti
kerelaan melaksanakan kehendak Allah. Mengapa? Apa mau kita sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar