Kamis, 06 Oktober 2011

Orang Samaria

Selasa, 27 September 2011, Luk 9:51-56

Realita: Samaria ditaklukkan Asyur dan sejak thn. 722 SM sebagian penduduknya dibuang ke Asyur (2 Raj 17:24). Untuk mengisi kekosongan daerah itu para tentara Asyur memasukkan orang-orang asing jajahan Asyur. Lama-kelamaan mereka kawin campur dan terbentuklah bangsa campuran yang disebut “orang-orang Samaria”.
Teks Kitab Suci: 51 Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, 52 dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. 53 Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. 54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” 55 Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. 56 Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Refleksi Biblis: Orang-orang Samaria menolak kedatangan Yesus, sehingga Yakobus dan Yohanes meminta kepada-Nya: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?”. Yakobus dan Yohanes mohon agar Yesus mengizinkan mereka membinasakan orang-orang Samaria. Penghancuran dengan “api dari langit” merujuk pada kisah nabi Elia yang mendatangkan api dari langit untuk meyakinkan Ahazia, raja Samaria (2 Raj 1:9-12). Yesus menegur mereka, sebab diri-Nya tidak mau disamakan dengan nabi Elia yang keras. Ia juga tidak mau menobatkan orang dengan hukuman. Ia membiarkan orang yang menolak-Nya tetap menikmati kehidupan, sehingga ajaran-Nya tentang mencintai musuh menjadi nyata. Ia sadar bahwa kedatangan-Nya bukan untuk menghukum, tetapi membawa orang pada pertobatan, sebab penghukuman adalah hak Allah.
Rekonsiliasi: Tidak jarang kita mau menghancurkan orang-orang yang memusuhi kita, padahal Yesus menghendaki agar kita mengasihi musuh. Mengapa? Apa mau kita sekarang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar