Senin, 19 September 2011, Luk 8:16-18
Realita: “Para
jaksa diteror, penegak hukum diancam, pemegang kuasa disuap dan pemberantas
kejahatan disingkirkan. Tetapi ingat, Anda tidak berkuasa ‘menggantung’
kebenaran. Anda bisa menyerang, menolak, menekan dan menunda datangnya
kebenaran, tetapi waktunya akan tiba dan akhirnya kebenaran akan menang. Berhati-hatilah
jangan sampai berperang melawan kebenaran”, nasihat orang benar.
Teks Kitab Suci: 16 Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu
menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi
ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam
rumah dapat melihat cahayanya. 17 Sebab tidak ada sesuatu yang
tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang
tidak akan diketahui dan diumumkan. 18 Karena itu, perhatikanlah
cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi
siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap
ada padanya.
Refleksi Biblis: Kebenaran
ada untuk ditunjukkan dan bukan disembunyikan. Yesus berkata: “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu
menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi
ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam
rumah dapat melihat cahayanya.” Dalam situasi apapun orang Kristen yang
benar akan berpihak pada kebenaran, meski bahaya dan aniaya mengancamnya.
Memang dengan mendiamkan kebenaran, orang Kristen kadang bisa luput dari penderitaan.
Namun kekristenan adalah sesuatu yang harus disaksikan di hadapan semua orang.
Kadang lebih mudah menyembunyikan diri dari kenyataan yang sebenarnya, namun
kekristenan seharusnya menjadi pelita yang menerangi dan membuat semua orang
dapat melihat. Sebab keyakinan orang Kristen berakar pada kenyataan bahwa “tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang
tidak akan dinyatakan dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui
dan diumumkan.” Di hadapan Allah, tidak ada sesuatupun yang dapat
dirahasiakan dan tidak akan dinyatakan. Karena itu, tunjukkanlah kekristenan
bukan hanya dengan kata-kata tetapi terutama perbuatan, sehingga iman pun
semakin berbuah limpah. Barangsiapa mempunyai,
kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa yang ada padanya
akan diambil.
Rekonsiliasi: Tidak jarang
kita menyembunyikan diri dan membiarkan kejahatan merajalela. Pada hal
kekristenan kita harus menjadi pelita dalam kegelapan. Mengapa? Apa mau kita
sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar