Kamis, 15 September 2011

Pewarta Keliling

Jumat, 16 September 2011, Luk 8:1-3


Realita: Yesus tidak ingin mewartakan Injil seorang diri. Ia memanggil dan memilih orang-orang tertentu menjadi murid dan partner-Nya dalam memberitakan Injil.

Teks Kitab Suci: 1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, 2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, 3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Refleksi Biblis: Daerah Galilea memiliki banyak kota yang berpenduduk ratusan/ribuan orang dan desa-desa dengan beberapa keluarga. Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa itu mewartakan Injil Kerajaan Allah, yakni kabar penyelamatan yang datang dari Allah sebagaimana telah dinubuatkan nabi Yesaya (Yes 61:1-2; 58:6). Aktivitas itu dilakukan bersama kedua belas murid-Nya, lambang kedua belas suku Israel yang sudah diperbaharui. Orang-orang lainpun menyertai Yesus, yakni para perempuan yang telah mengalami kuasa penyelamatan-Nya dari roh-roh jahat dan penyakit. Dengan demikian Yesus juga mengikutsertakan dalam perjalanan-Nya orang-orang yang dalam masyarakat Yahudi dinomorduakan dan diremehkan. Para perempuan itu secara khusus disebut nama Maria Magdalena yang dibebaskan Yesus dari kuasa tujuh roh jahat. Kuasa tujuh roh jahat merujuk pada kuatnya pengaruh roh jahat itu pada manusia. Wanita lainnya adalah Yohana yang suaminya bekerja sebagai bendahara di istana raja Herodes Antipas. Artinya, Yesus cukup mendapat simpati juga dari kalangan pegawai tinggi kerajaan. Juga Susana dan banyak perempuan lain ikut untuk membantu Yesus beserta rombongan-Nya dengan kekayaan mereka. Perempuan-perempuan itu tidak terlibat dalam pemberitaan Injil dan penyembuhan, tetapi mencukupi kebutuhan materiil rombongan Yesus, sehingga aktivitas Yesus dapat berjalan tanpa harus susah payah mencari nafkah. 

Rekonsiliasi: Tidak jarang kita pelit menyumbangkan sesuatu, padahal sumbangan apapun dapat mendukung pewartaan Injil. Mengapa? Apa mau kita sekarang?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar